Cari Blog Ini

Rabu

~~HIKAYAT~~

 Ada seorang majusi melihat anaknya tiada tahu diri dalam bulan Ramadhan makan di pasar, lalu ia menghajarnya dengan pukulan, Katanya: “Kenapa kamu tidak tahu diri dalam bulan Ramadhan, yang seharusnya engkau pandai menghormati umat Islam yang tengah berpuasa?” Yang demikian ini adalah sikap dan tindakan seorang majusi penyembah api atau katakanlah orang musyrik dalam mendidik anaknya. Kemudian bagaimanakah dengan sikap kita di negeri ini dewasa ini yang nota bene 95% mengaku beragama Islam, dalam menghormati Ramadhan? Alkisah, orang majusi itu meninggal dunia, dan pada suatu malam seorang ‘alim mimpi bertemu dengannya, ia berada di ranjang indah di sorga, ketika ditanya: “Lo anda kan orang Majusi, kenapa di tempat ini?” Jawabnya: “Betul, semula memang aku orang Majusi, tetapi menjelang maut tiba, tersentuh hatiku untuk memeluk Islam, Saat itu aku dengar seruan di atasku: “Hai para malaikatKu, jangan biarkan ia mati tersesat dengan agama majusinya, Angkatlah dia menjadi seorang muslim terhormat, sebab ia telah menghormati bulan suci Ramadhan”. Dengan menyimak ceritera tersebut di atas, hendaklah cukup menjadi pendorong (motifasi) bagi masyarakat untuk melaksanakan hak bulan Ramadhan dan menghormatinya, k Karena kita harus optimis dengan anugrah iman sebagaimana yang diperoleh orang majusi tersebut, Ia memperoleh anugrah iman, hanya dengan menghormatinya apalagi jika mau melaksanakan puasa Ramadhan penuh keyakinan dan keikhlasan jiwanya.

Ayo mulai sekarang setalah membaca kisah ini kita bersama sama perbaiki diri kita dan saling mengingatkn dlm kebaikan.

sumber :http://www.facebook.com/photo.php?fbid=155504357861044&set=at.142999435778203.37321.100002044420008.100002481249849&type=1&ref=nf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar