Cari Blog Ini

Kamis

Kebaikan Orang tua vs Balasan kita




Sekarang , coba bayangkan :
·         *Saat kita berusia 1 tahun, orang tua memandikan dan merawat kita. Sebagai balsannya, kita malah menangis di tengah malam.
·         *Saat kita berusia 2 tahun, orang tua mengajari kita berjalan. Sebagai balasan, kkta malah kabur ketika orang tua memanggil kita.
·        *Saat kita berusia 3 tahun, orang tua memasakan makanan kesukaan kita. Sebagai balasan, kita malah menumpahkannya
·        *Saat kita berusia 4 tahun, orang tua memberikan kita pensil berwarna.Sebagai balasan, kita malah mencoret-coret dinding rumah dengan pensil terseut
·        *Saat kita berusia 5 tahun, orang tua membelikan kita baju yang bagus-bagus.Sebagai balasan, kita malah mengotorinya dengan bermain lumpur.
·        *Saat kita berusia 10 tahun, orang tua membayar mahal-mahal uang sekolah dan uang les kita.Sebagai balasan, kita malah malas-malasan bahkan bolos.
·        *Saat kita berusia 11 tahun, orangtua mengantarkan kita kemana-mana.Sebagai balasan, kita malah tidak mengucapkan salam ketika keluar rumah.
·        *Saat kita berusaha 12 tahun, orang tua mengizinkan kita menonton di bioskop dan acara lain di luar rumah bersama teman-teman kita.Sebagai balasan, kita malah meminta orangtua duduk dibarisan lain, terpisah dari kita danteman-teman kita.
·        *Saat kita berusia 13 tahun, orangtua membayar biaya kemah, biaya pramuka, dan biaya liburan kita. Sebagai balasan, kita malah tidak memberinya kabar ketika kita berada di luar rumah.
·        *Saat kita berusia 14 tahun, orang tua pulang kerja dan ingin memeluk kita. Sebagai balasan, kita malah menolak dan mengeluh, “papa, mama, aku sudah besar!!”
·        *Saat kita berusia 17 tahun, orangtua sedang menunggu telepon yang penting, sementara kita malah asyik menelepon teman-teman kita yang sama sekali tidak penting.
·        *Saat kita berusia 18 tahun,  orangtua menangis terharu ketika kita lulus SMA. Sebagai balasan, kita malah berpesta semalaman dan baru pulang keesokan harinya.
·        *Saat kita berusia 19tahun, orangtua membayar biaya kuliah kita dan mengatur kita ke kampus pada hari pertama. Sebagai balasan, kita malah meminta mereka berhenti jauh-jauh dari gerbang kampus dan menghardik,”papa, mama, aku malu!aku kan sudah gede”
·        *Saat kita berusia 22 tahun, orangtua memeluk kita dengan haru ketika kita diwisuda. Sebagai balsan, kita malah bertanya kepdanya”papa, mama, mana hadiahnya?katanya mau membelikan aku ini dan itu”
·        *Saat kita berusia 23 tahun, orangtua membelikan kita sebuah barang yang kita idam-idamkan, Sebagai balasan, kita malah mencela”Duh!kalau mau membeli apa-apa untuk aku, bilang-bilangdang!aku kan nggak suka model seperti ini!”
·        *Saat kita berusia 29 tahun, orangtua  membantu membiayai pernikahan kita. Sebagai balasan, kita malah pindah ke luar kota, meninggalkan mereka, dan menghubungi mereka hanya dua kali setahun.
·        *Saat kita berusia 30 tahun, orangtua memberi tahu kita bagaimana cara merawat bayi. Sebagai balasan, kita malah berkata, “papa, mama, zaman sekarang sudah beda.Nggak perlu lagi cara-cara seperti dulu”
·        *Saat kita berusia 40 tahun, orang tua sakit-sakitan dan membutuhkan perawatan. Sebagai balasan, kita malah beralasan, “papa, mama, aku sudah berkeluarga. Aku punya tanggung jawab terhadap keluargaku.”
·        Dan entah kata-kata apalagi yang pernah kita ucapkan kepada orangtua. Bukan musttahul, itu yang menyumbat rezeki dan kebahagiaan kita selama ini.

7 keajaiban rezeki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar